Selasa dini hari 10 Oktober 2017 telah datang di BBIB Singsosari pejantan unggul tahap satu sapi Simental sebanyak 5 ekor dan Limousin sebanyak 11 ekor (total 16 ekor) dengan umur rata rata 2 tahun dari keseluruhan impor sebanyak 40 ekor. Pejantan tersebut adalah hasil seleksi tim selektor BBIB Singosari yang dilakukan pada tanggal 19 – 24 Juni 2017 dan 17 – 22 September 2017di New South Wales, Melbourne dan Sidney Australia didasarkan atas catatan pedigree (silsilah),  nilai pemuliaan, ukuran tubuh, libido, kualitas dan kuantitas semen sedangkan pemeriksaan serologis dilakukan terhadap penyakit hewan strategis yang dipersyaratkan Direktorat Kesehatan Hewan Ditjen PKH berdasarkan Health requirements dari Pemerintah Indonesia.

Saat ini pejantan tersebut berada di karantina BBIB Singosari yang telah mendapat persetujuan dari Badan Karantina Pertanian sebagai Instalasi Karantina Hewan (IKH). Pelaksanaan karantina dimaksudkan untuk mencegah masuknya, tersebarnya dan keluarnya penyakit hewan karantina dari luar negeri kedalam wilayah Negara Republik Indonesia disamping untuk adaptasi ternak tersebut terhadap iklim dan pakan di Indonesia. Direncanakan kedatangan tahap dua  sebanyak 24 ekor calon pejantan terdiri dari sapi Simental sebanyak 10 ekor dan Limousin sebanyak 14 ekor akan tiba di BBIB Singosari tanggal 14 Nopember 2017. Harapan kita semua kedatangan calon pejantan sapi unggul tersebut mensukseskan program Upsus Siwab melalui pemenuhan kebutuhan semen beku guna meningkatkan kelahiran yang berdampak  pada penambahan populasi dan produksi daging dalam rangka kemandirian pangan di Indonesia. (aw)