Dalam rangka penyampaian 9 layanan BLU BBIB Singosari dan sosialisasi lembaga sertifikasi profesi telah dilakukan Public hearing (dengar pendapat publik) yang dilaksanakan hari Rabu tanggal 2 Mei 2018 di BBIB Singosari dengan mengundang berbagai instansi pemerintah, Perguruan Tinggi, Ikatan Inseminator Indonesia (IKINDO), KUD Sapi Perah Seluruh Indonesia, swasta maupun pelaku utama dan usaha. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman, respon, dan ekspektasi publik terhadap Layanan BLU BBIB Singosari serta perencanaan kedepan.
Dalam kegiatan tersebut materi disampaikan oleh Drh. Enniek Herwijanti MP selaku Kepala BBIB Singosari dengan Moderator oleh Koordinator Tim Penyelesaian Laporan Masyarakat OMBUDSMAN Provinsi Jawa Timur Dr. Nuriyanto SH MA. Beberapa hal yang disampaikan diantaranya mengenai sejarah, visi, misi dan motto BBIB Singosari, 9 layanan BBIB Singosari beserta fasilitasnya, dasar hukum pelaksanaan, prosedur dan pengaduan. Dalam pertemuan tersebut peserta pertemuan (pemanfaat pengguna layanan BBIB Singosari) menyampaikan opini, masukan dan keinginan mereka sehingga diharapkan mampu mendorong terciptanya rasa memiliki “sense of belonging†dari publik. Acara diakhiri dengan pembacaan maklumat layanan (janji melakukan layanan prima dan sesuai aturan yang berlaku) diikuti tanda tangan saksi oleh peserta yang hadir.
Acara dilanjutkan dengan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) IKINDO yang dilaksanakan sampai tanggal 3 Mei 2018 dihadiri oleh perwakilan InsemInator dari seluruh Indonesia yang difasilitasi oleh BBIB Singosari. Disela acara pembukaan Mukernas dilakukan juga sosialisasi LSP Singosari oleh Drh. Herliantien MP sebagai Direktur LSP Singosari. Dalam paparannya menyampaikan tentang pentingnya sertifikasi profesi sebagai legalitas inseminator dilapangan. Sedangkan sambutan dari Drh. Imam Bonari SPt yang juga menjabat sebagai Ketua IKINDO tahun 2013 – 2018 menyampaikan rasa terimakasihnya atas kesempatan untuk menghadiri acara Public Hearing BBIB Singosari dan difasilitasi kegiatan IKINDO berharap mudah-mudahan kedepannya kerjasama antara IKINDO dengan BBIB Singosari terutama berkaitan dengan kegiatan pembinaan terhadap peternak di seluruh Indonesia yang sudah terjalin sampai saat ini dapat lebih ditingkatkan lagi dan kedepan petugas Inseminator keseluruhan dapat tersertifikasi diantaranya melalui LSP Singosari. AW
Dalam kegiatan tersebut materi disampaikan oleh Drh. Enniek Herwijanti MP selaku Kepala BBIB Singosari dengan Moderator oleh Koordinator Tim Penyelesaian Laporan Masyarakat OMBUDSMAN Provinsi Jawa Timur Dr. Nuriyanto SH MA. Beberapa hal yang disampaikan diantaranya mengenai sejarah, visi, misi dan motto BBIB Singosari, 9 layanan BBIB Singosari beserta fasilitasnya, dasar hukum pelaksanaan, prosedur dan pengaduan. Dalam pertemuan tersebut peserta pertemuan (pemanfaat pengguna layanan BBIB Singosari) menyampaikan opini, masukan dan keinginan mereka sehingga diharapkan mampu mendorong terciptanya rasa memiliki “sense of belonging†dari publik. Acara diakhiri dengan pembacaan maklumat layanan (janji melakukan layanan prima dan sesuai aturan yang berlaku) diikuti tanda tangan saksi oleh peserta yang hadir.
Acara dilanjutkan dengan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) IKINDO yang dilaksanakan sampai tanggal 3 Mei 2018 dihadiri oleh perwakilan InsemInator dari seluruh Indonesia yang difasilitasi oleh BBIB Singosari. Disela acara pembukaan Mukernas dilakukan juga sosialisasi LSP Singosari oleh Drh. Herliantien MP sebagai Direktur LSP Singosari. Dalam paparannya menyampaikan tentang pentingnya sertifikasi profesi sebagai legalitas inseminator dilapangan. Sedangkan sambutan dari Drh. Imam Bonari SPt yang juga menjabat sebagai Ketua IKINDO tahun 2013 – 2018 menyampaikan rasa terimakasihnya atas kesempatan untuk menghadiri acara Public Hearing BBIB Singosari dan difasilitasi kegiatan IKINDO berharap mudah-mudahan kedepannya kerjasama antara IKINDO dengan BBIB Singosari terutama berkaitan dengan kegiatan pembinaan terhadap peternak di seluruh Indonesia yang sudah terjalin sampai saat ini dapat lebih ditingkatkan lagi dan kedepan petugas Inseminator keseluruhan dapat tersertifikasi diantaranya melalui LSP Singosari. AW