Ibu Yul, RTM Desa Sumber Wringin Kecamatan Sumber Wringin yang menjual telur ayam #Bekerja melalui desa untuk didistribusikan ke konsumen, termasuk ke pegawai BBIB Singosari.
Singosari - Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (#Bekerja) Kementerian Pertanian (Kementan) membawa peluang usaha bagi Rumah Tangga Miskin (RTM). RTM Desa Sumber Wringin Kecamatan Sumber Wringin telah menikmati hasil telur ayam #Bekerja sebagai konsumsi peningkatan gizi dan menambah penghasilan keluarga. Desa Sumber Wringin Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso merupakan daerah dampingan BBIB Singosari.
Hal ini disampaikan Kepala Desa Sumber Wringin, Dedi Heryadi pada Senin (22/10). RTM memberikan tanggapan yang positif terhadap program #Bekerja dengan harapan meningkatkan pendapatan.
"Ayam #Bekerja hasil launching sekarang sudah berumur 4 bulan, sudah bertelur, telurnya dibuat lauk warga dan ada yang dijual. Desa juga memfasilitasi distribusi telur ayam #Bekerja untuk disalurkan kepada pembeli, maupun penjual jamu atau pihak lain yang membutuhkan, termasuk kemarin dijual ke pegawai BBIB Singosari karena banyak yang pesan," ujar Dedi.
Pada saat tim dari BBIB Singosari ke Bondowoso untuk distribusi ayam, pakan, obat dan vitamin, pesanan pegawai mencapai 500 butir, dengan harga berkisar Rp. 1.200,00 – Rp. 1.500,00/butir. Setiba di kantor telur tersebut langsung diserbu habis oleh pegawai dan memesan kepada tim yang berangkat ke lapangan untuk membawa lagi telur ayam #Bekerja.
Ayam yang sudah bertelur merupakan ayam ras Arab yang merupakan hibah dari BPTU-HPT Sembawa. Dari data yang didapat dari Laporan Monitoring Pendamping RTM Program #Bekerja, dari 95 ekor ayam telah menghasilkan telur 57 ekor ayam pada 3 September 2018. Sedangkan di Desa Tegal Mijin Kecamatan Grujugan sampai dengan 6 Oktober 2018, dari 398 ekor ayam telah bertelur 70 ekor. Harapannya jumlah ayam dan jumlah telur semakin meningkat sehingga bisa meningkatkan status gizi dan perekonomian rakyat miskin menuju sejahtera. . (Dfn)