BLIMBING - Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari Malang telah memberikan bantuan pelatihan Inseminasi Perikanan pada Palestina selama sebulan mulai dari tanggal 5-25 Febuari 2019.

Dalam acara closing ceremony yang digelar di Hotel Grand Cakra Araya Malang pada Sabtu (23/2), Kepala BBIB, Drh Enniek Herwiyanti, MP mengatakan, kegiatan itu merupakan program kerjasama pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Peternakan, Kementan dengan Japan International Cooperation Agency (JICA).

"Selama pelatihan itu, kami bekali mereka dengan beberapa teori dan praktek di lapangan serta field visit. Selain belajar mengenai perikanan. Mereka juga kami ajak mengenal budaya Indonesia," ujarnya

"Jadi, kami ditunjuk oleh JICA untuk membantu rakyat Palestina dalam mengembangkan potensi perikanan di negaranya," ucapnya.

Dalam proses pelatihan yang telah dilakukan itu diikuti oleh 10 orang dari negara Palestina.

Mereka dilatih mengembangkan peternak ikan dengan bekal dan prinsip-prinsip dasar berupa teori kebijakan tentang perikanan.

"Selama pelatihan itu, kami bekali mereka dengan beberapa teori dan praktek dilapangan. Selain belajar mengenai perikanan. Mereka juga kami ajak mengenal budaya Indonesia," ujarnya.

Sementara itu Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan I Ketut Diarmita, mengatakan pelatihan ini ialah bentuk kerjasama selatan-selatan dan Triangular.

Artinya kerjasama antar negara berkembang yang melibatkan mitra pembangunan dalam hal ini JICA.

"Ini adalah bentuk komitmen kami dalam mendukung kemerdekaan Palestina. Salah satunya ialah kami dukung melalui knowledge dan skill mereka agar nantinya mereka bisa mandiri," ujarnya.

Kata ketut, melalui pelatihan ini, diharapkan mereka mempunyai kemampuan untuk membudidayakan ikan dan membantu perekonomian mereka agar mereka nanti bisa mengolah dan menjualnya.

"Seperti kita ketahui, mereka telah diembargo oleh Israel. Jadi bahan pangan di sana susah, dan mereka dalam pelatihan ini mereka menitik beratkan pada sektor inseminasi perikanan, ya monggo kita akan ikuti," imbuhnya.

Sementara itu, Febrizki Bagja Mukti, perwakilan dari kementrian luar negeri Indonesia mengatakan, sejak tahun 1999 sudah ada 174 bentuk program pelatihan dari Indonesia untuk Palestina.

Pelatihan itu meliputi berbagai bidang seperti pertanian, perikanan dan lain sebagainya.

Dari data BBIB sejak tahun 2007 telah memberikan pelatihan bidang inseminasi kepada 22 negara berkembang termasuk Palestina.

Hingga kini, sebanyak 42 tenaga teknis dari Palestina telah mendapatkan pelatihan di bidang inseminasi buatan BBIB Singosari.  

"BBIB songosari ini punya keunggulan di bidang Inseminasi buatan dan jadi rujukan negara di asia tenggara. Mereka punya kemampuan yang telah diakui oleh negara lain. Seperti teknologi pembekuan sperma yang mempunyai kualitas mumpuni," ujarnya

Di sisi lain, bantuan yang diberikan oleh Indonesia kepada Palestina merupakan bentuk campur tangan dari JICA yang telah memberikan bantuan berupa biaya akomodasi Palestina untuk melakukan pelatihan di Indonesia.

Tada Tomoyuki, Staff ahli dari JICA mengatakan, pihaknya merupakan organisasi dari pemerintah Jepang yang bertugas untuk memberikan bantuan langsung kepada negara berkembang seperti Indonesia dan Palestina.

"Dulu kami membantu Indonesia. Sekarang masyarakat Indonesia banyak yang sudah pintar. Buktinya mereka kini melatih negara-negara lain. Hal itu sangat positif," tandasnya.  

Sumber : suryamalang.com , https://suryamalang.tribunnews.com/2019/02/23/selama-sebulan-bbib-singosari-berikan-pelatihan-inseminasi-perikanan-pada-palestina.