Oleh : Drh. Dita Retnowulan, MM
Medik Veteriner

Menurut badan kesehatan hewan sedunia (Office International Epizooticae) OIE penyakit zoonosis merupakan penyakit yang secara alamiah dapat menular diantara hewan vertebrata dan manusia. Penyebaran penyakit zoonosis yang cukup sering ditemukan antara lain :
  1. Anthrax tersebar luas diseluruh dunia, terutama di daerah dataran rendah daerah tropis dan subtropis, disebabkan oleh bacillus anthracis, di tularkan langsung melalui kontak dengan kulit yang luka. Spora dapat bertahan hidup selama bertahun- tahun dalam tanah, air, rambut dan kulit. Bangkai hewan yang sakit anthrax harus di musnahkan dengan dikubur atau di bakar, disenfeksi dapat dilakukan dengan 10% formalin atau alkal 5%, vaksinasi harus dilakukan didaerah wabah.
  2. Penyakit mulut dan kuku disebabkan oleh virus family Picornavirida. Penularan pada manusia terjadi melalu kontak langsung dari lingkungan yang terkontaminasi. Pada manusia penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya tetapi menimbulkan lesi berupa fesikula. Pencegahan penularan penyakit dapat dilakukan dengan membakar dan dikubur bangkai serta dilakukan vaksinasi.
  3. Salmonellosis disebabkan oleh salmonella sp. Dalam penyebarannya sebagai sumber infeksi utamanya adalah makanan dan minuman yang tercemar. Asal kontaminasi bukan saja berupa tinja justru dari penderita sub klinis dan karier. Pencegahan menjaga makanan dan minuman agar tidak tercemar kuman terutama daging dan telur harus di masak sempurna (Angulo, 2004).
Daftar Pustaka
Angulo F,J., Nunnery J.A., And Blair H.D. 2004. Antimicrobial resistance in Zoonotic Pathogen. Rev sci. tech. off.
Int. Epiz., 23 (2),485-496. (OIE) Office International et Epizootics. 2013. Zoonosis. OIE. Chapter
2.4.15.https://2.bp.blogspot.com/-qf62anSdDlI/U4sNW2zHRAI/AAAAAAAAAJI/bw6eogQwiJc/s1600/ba+1.jpg