Pupuk memiliki fungsi untuk memberikan zat hara pada tanah untuk mencukupi kebutuhan nutrisi dari tanaman. Aktifitas penanaman yang berlanjut secara terus menerus dapat mengakibatkan berkurang atau hilangnya unsur hara pada tanah. Oleh sebab itu perlu diberikan pupuk untuk mengembalikan unsur hara pada tanah perlu diberikan pupuk. Pupuk terdiri dari 2 jenis, pupuk kimia dan organik, penggunaan pupuk kimia dalam jangka panjang akan dapat membuat tanah menjadi keras karena meningkatnya kadar asam dalam tanah, sehingga air sulit masuk. Pupuk organik disini menjadi solusi untuk memberi unsur hara pada tanah dan secara bersamaan menjaga struktur dari tanah.
Kamis 4 Mei 2023. BBIB Singosari mengadakan In House Training tentang Pupuk Organik,kegiatan ini diikuti oleh pegawai BBIB Singosari dan mahasiswa yang melaksanakan praktek lapangan dan studi di BBIB Singosari. Narasumber yang menyampaikan materi adalah Marto Utomo, S.ST, dan Niko Aria Putra, keduanya adalah ahli pakan dari BBIB Singosari.
Dalam materinya Niko menyampaikan, “Penggunaan pupuk kimia yang berkepanjangan akan merusak struktur tanah. Yang menyebabkan kerusakan adalah adanya unsur pengikat yang ada pada pupuk kimia. Pada pupuk organik terdapat unsur mikro yang tidak terdapat pada pupuk kimia, sehingga unsur mikro inilah yang dapat memperbaiki dan mengembalikan struktur tanah.”
Pada Kesempatan yang sama Marto Utomo mengatakan,”Pupuk organik mudah diproduksi secara mandiri dengan bahan yg mudah didapat, seperti sisa pakan, kotoran ternak, atau dari dedaunan. Karena berasal dari bahan alami Pupuk organik menjadi lebih sehat, bebas residu kimia dan bakteri merugikan, sehingga tanah akan menghasilkan produk tanaman yang lebih sehat.”
In House Training merupakan agenda rutin yang diadakan oleh BBIB Singosari, sebagai wadah untuk berbagi ilmu dan pengalaman untuk bisa diterapkan dan diaplikasikan untuk kemajuan BBIB Singosari.(*)