BBIB Singosari membuka orden semen beku kambing Peranakan Etawa (PE) Senduro. Kambing PE Ras Senduro merupakan kambing yang berasal dari Senduro yang terletak di kaki gunung Semeru. Kambing ini hasil persilangan antara kambing lokal (Kambing Menggolo) dengan kambing Jamnapari ras etawa. Kambing Menggolo memiliki ukuran lebih besar daripada kambing kacang. Hasil persilangan ini disebut dengan Kambing PE Ras Senduro (Etsen). Kambing PE Senduro merupakan salah satu jenis kambing PE di Indonesia selain kambing PE ras Kaligesing. Kambing PE jenis ini populer pada pasar ternak kambing di Jawa dan Malaysia sebelum trend kambing kontes ras Kaligesing. Keunggulan jenis kambing PE ini membuat Kambing Senduro terkenal diluar negeri di Malaysia dinamakan Jamnapari King.
Ciri – ciri :
1.Corak warna dominan putih.
2.Jarang memiliki tanduk, krn itu disebut etawa gundul Senduro.
3.Kuping panjang dan menggantung
4.Ukuran postur panjang, tinggi dan lebih tebal.
5.Tinggi gumba dapat mencapai 120 cm untuk jantan.
6.Ketebalan kambing berkorelasi dengan bobot kambing.
7.Bobot jantan dewasa dapat mencapai ± 120 kg
8.Bobot betina dewasa dapat mencapai ± 90 kg
Keungulan :
1.Ketebalan tubuh dilihat dengan mengamati dari arah depan dada kambing.
2.Postur tubuh kambing PE ras senduro panjang dan tinggi
3.Bentuk ambing ideal sebagai kambing perah. Hasil susu yang maksimal ± 3 lt/hr
4.Menghasilkan keturunan unggul.
5.Pola pemeliharaannya mudah sama dengan ras etawa
6.Harga jual realistis sehingga penjualan mudah
7.Kambing dwiguna, dapat dijadikan kambing pedaging dan penghasil susu yang baik