Pada tanggal 27 sampai dengan 29 Januari 2019 BBIB Singosari melakukan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Semen Beku di beberapa daerah di Jawa Tengah. Pelaksanaan Monev pada awal tahun ini ada di Kabupaten Sragen, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Semarang. Tujuan Monev adalah untuk memantau kualitas semen beku yang diproduksi BBIB Singosari, mengidentifikasi berbagai masalah yang berkaitan dengan IB melalui petugas IB di lapangan, maupun dengan petani ataupun peternak, juga memberikan bimbingan kepada petugas teknis yang bertugas dalam pelaksanaan IB di masyarakat.

Dari hasil monev, BBIB mendapatkan banyak feedback yang positif dari pengguna Semen Beku BBIB. Petugas Inseminator puas dengan kualitas Semen Beku yang diproduksi oleh BBIB, dibuktikan dengan keberhasilan kelahiran anak-anak hasil IB yang cukup bagus. Untuk meningkatkan kompetensi dari petugas Inseminator, PKB, ATR, daerah menyatakan akan mengirimkan sejumlah petugas untuk melakukan Bimbingan teknis dan uji kompetensi di BBIB Singosari.

Kegiatan Monev ini sangat penting bagi BBIB Singosari untuk dapat terus berkomunikasi dengan masyarakat petani peternak, pengguna Semen Beku serta sarana meningkatkan layanan BBIB Singosari. Kegiatan monev merupakan salah satu upaya dalam mendukung keberhasilan program SIKOMANDAN (Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri) untuk mewujudkan swasembada daging di Indonesia.