[:id] Bibit ternak baik sapi, kambing atau domba memang perlu dilakukan seleksi  untuk memperoleh bibit yang unggul. Seleksi bibit tidak hanya terbatas pada penampilan fisik juga bisa dilihat garis keturunan. Biasanya kita kesulitan menentukan garis keturunan bila melakukan pembelian ternak di pasar hewan.

 

Garis keturunan bisa kita kontrol jika kita melakukan kegiatan breeding sendiri atau melaukan pencatatan (recording) dengan baik. Sering kita mendengar istilah inbreeding dan cross breeding dalam usaha pengembangbiakan ternak sapi. Berikut mari kita mengenal istilah serta definisi mengenai breeding antara lain :

  • Inbreedingadalah perkawinan antara dua individu yang memiliki hubungan darah sangat dekat, yaitu ibu dengan anak, bapak dengan anak dan anak dengan Jika hal ini terjadi pada sapi maka akan memunculkan gen jelek dari induknya. Inbreeding harus dihindari dalam usaha pengembangbiakkan ternak baik pada sapi, kambing maupun domba.
  • Line breedingadalah perkawinan dua individu yang memiliki hubungan darah tidak terlalu jauh. Dalam dunia peternakan hal ini juga sebaiknya dihindari. Perkawinan antar ternak yang masih memiliki hubungan darah dekat akan menghasilkan keturunan ternak yang kurang bagus secara kualitas, meskipun line breeding ini masih lebih baik daripada inbreedingLine breed bisa dilakukan dengan catatan ternak yang akan dikawinkan memang sudah memiliki sifat terbaik meski memiliki garis keturunan yang sama.
  • Cross breedingadalah perkawinan antara dua individu yang tidak memiliki hubungan darah. Atau minimal hubungan darahnya terlalu jauh. Cross breeding dalam dunia peternakan sangat baik dilakukan untuk mendapatkan bibit yang berkualitas.
  • Super breedadalah individu yang selalu mampu menurunkan sifat-sifat terbaik pada keturunannya. Super breed digunakan untuk memperbaiki genetik ternak sehingga diperoleh bibit yang bagus dan super. Memiliki sifat baik yang diturunkan dari induknya.

Dalam perkembangbiakan ternak harus dilakukan pencegahan terjadinya perkawinan inbreeding agar bisa memperoleh bibit sapi yang berkualitas. Salah satu tujuan inseminasi buatan adalah untuk mencegah inbreeding. Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari selaku produsen (pembuat) semen beku yang berkualitas dari pejantan unggul untuk digunakan dalam inseminasi buatan mewujudkan peningkatan mutu genetik ternak

Sumber : https://www.sakadoci.com/2016/08/perbedaan-arti-inbreeding-dan-cross.html[:]