Pada hari Senin 1 Juni 2020, di Bishkek, Kyrgyzstan, telah lahir anak sapi (pedet) Jantan hasil Inseminasi Buatan (IB) dengan Semen Beku produk Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari (BBIB). Pedet ini berasal  dari pejantan Friesian Holstein milik BBIB Singosari bernama Dean, dengan kode bull: 31094. Beberapa saat sebelumnya juga lahir beberapa pedet, juga hasil IB Semen Beku BBIB Singosari. Kelahiran sejumlah pedet ini merupakan berita yang sangat menggembirakan, merupakan pembuktian bahwa semen beku produksi BBIB Singosari memiliki kualitas yang unggul. Juga merupakan pembuktian bahwa produk Indonesia mampu bersaing di Dunia Internasional.

Indonesia dan Kyrgyzstan telah bekerjasama dalam bidang peternakan sejak 2015. Kerjasama ini difasilitasi oleh Islamic Development Bank melalui kerjasama Reverse Linkage. BBIB Singosari sebagai salah satu UPT dibawah koordinasi Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Republik indonesia menjadi Technical Provider dalam program kerjasama ini. Dengan kerjasama ini BBIB Singosari dapat membantu Kyrgyzstan dalam mengembangkan peternakan khususnya dalam Teknologi IB mereka.

BBIB Singosari merupakan salah satu produsen semen beku terbesar di Indonesia yang telah mengekspor semen beku ke 8 negara dari asia dan afrika. Total ekspor sampai dengan 2019 tercatat mencapai 30.020 dosis. Dengan jaminan kualitas yang memenuhi SNI/ISO Semen Beku BBIB Singosari dipercaya dan digunakan sampai ke luar negeri. Selain menjadi produsen Semen Beku, BBIB Singosari juga menjadi pusat pelatihan di bidang peternakan. Tidak hanya melatih peserta dari dalam negeri, BBIB Singosari juga dipercaya untuk melatih peserta dari luar negeri, tercatat sudah lebih dari 250 peserta dari luar negeri yang belajar di BBIB Singosari. Kyrgyzstan sendiri telah mengirimkan total 86 orang untuk belajar di BBIB Singosari. Disamping menerima pelatihan dari luar negeri, BBIB Singosari juga beberapa kali mengirimkan tenaga ahlinya untuk membantu mengembangkan bidang peternakan dari negara-negara yang membutuhkan.