Wilayah Singosari di Kabupaten Malang kedepan akan ditetapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang ditargetkan beroperasi pada tahun 2020. Penetapan KEK oleh Pemerintah di Kecamatan Singosari karena kawasan ini memiliki keunggulan geoekonomi dan geostrategi wilayah sehingga diberikan fasilitas dan insentif khusus sebagai daya tarik investasi. Dalam perencananya, KEK akan mengangkat konsep heritage karena terdapat lebih dari ada 159 situs Kerajaan Singosari dan didukung potensi alam Gunung Arjuna yang sejuk dan Indah.
Menangkap peluang tersebut pada hari Selasa 20 Maret 2017 BBIB Singosari menginisiasi penjajakan kerjasama, koordinasi dan konsolidari potensi wisata di wilayah Desa Toyomarto dengan mengundang stakeholder terkait yaitu Camat Singosari Malang, Kepala Desa Toyomarto, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Kepala Perum Perhutani KPH Kabupten Malang, Kepala Bidang Wisata Agro PT Perkebunan Nusantara XII Surabaya, Direktur Bumdes Desa Toyomarto, , Ketua Lembaga Kemitraan Desa Pengelola Hutan desa Toyomarto, Ketua Kelompok Sadar Wisata desa Toyomarto, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masayarakat Desa Toyomarto. Diharapkan dari pertemuan tersebut akan terbangun kerjasama potensi wisata unggulan di wilayah Desa Toyomarto.
Dalam pertemuan tersebut disepakati bahwa masing masing akan mengembangkan potensi wisata sebagai objek unggulan di wilayahnya dilanjutkan saling berkolaborasi. Konsep MoU telah dibuat dan akan ditindaklanjuti setelah ada masukan dari semua stakeholder. (aw)
Menangkap peluang tersebut pada hari Selasa 20 Maret 2017 BBIB Singosari menginisiasi penjajakan kerjasama, koordinasi dan konsolidari potensi wisata di wilayah Desa Toyomarto dengan mengundang stakeholder terkait yaitu Camat Singosari Malang, Kepala Desa Toyomarto, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Kepala Perum Perhutani KPH Kabupten Malang, Kepala Bidang Wisata Agro PT Perkebunan Nusantara XII Surabaya, Direktur Bumdes Desa Toyomarto, , Ketua Lembaga Kemitraan Desa Pengelola Hutan desa Toyomarto, Ketua Kelompok Sadar Wisata desa Toyomarto, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masayarakat Desa Toyomarto. Diharapkan dari pertemuan tersebut akan terbangun kerjasama potensi wisata unggulan di wilayah Desa Toyomarto.
Dalam pertemuan tersebut disepakati bahwa masing masing akan mengembangkan potensi wisata sebagai objek unggulan di wilayahnya dilanjutkan saling berkolaborasi. Konsep MoU telah dibuat dan akan ditindaklanjuti setelah ada masukan dari semua stakeholder. (aw)