Oleh: drh Yayuk Kholifah
Fungsional: (Medik Veteriner Pertama)
Kebutuhan nutrisi sapi bervariasi tergantung pada jenis bangsa dan umur, sapi sedang dalam masa laktasi atau tidak, dan juga tergantung panas atau tidaknya cuaca. Sapi bisa bertahan baik dengan berbagai jenis pakan, selama pakannya mengandung nutrisi yang cukup dan diberikan dalam jumlah yang sesuai pula.
Saat memelihara sapi pedaging, sebenarnya yang dilakukan para peternak adalah merubah hijauan menjadi daging. Rumput lapangan, hay, dedak, ataupun bungkil dari berbagai bahan pertanian semuanya akan menjadi energi untuk memelihara tubuh menghangatkan badan sapi pada cuaca dingin, juga digunakan sapi untuk tumbuh menjadi dewasa, mampu bereproduksi, dan meningkatkan berat badannya. Terdapat lima jenis nutrisi yang diperlukan oleh sapi untuk hidup dan berkembang yaitu energi, protein, vitamin, garam dan beberapa mineral, serta air.
Sebagian besar kebutuhan energi ternak berasal dari karbohidrat. Gula dan pati adalah karbohidrat sederhana yang biasanya ditemukan pada pakan dari biji-bijian seperti jagung serta dedak padi. Gula dan pati merupakan sumber pakan yang gampang untuk dicerna. Pakan jenis tersebut memiliki kadar energi yang tinggi. Sedangkan Hay dan rumput mengandung banyak selulosa. Selulosa adalah salah satu jenis serat dalam tanaman, dan merupakan karbohidrat yang berbentuk kompleks. Karena itulah bahan-bahan tersebut sangat sulit untuk dicerna dibandingkan dengan bahan seperti pati atau gula. Akan tetapi, ternak ruminansia adalah hewan yang mampu mencerna selulosa di dalam rumennya, maka dari itu pemberian pakan tinggi selulosa akan bisa memberikan energi yang cukup untuk kebutuhan dasarnya. Selain karbohidrat lemak juga merupakan sumber nutrisi yang banyak mengandung energi, namun lemak tidak mudah untuk dicerna oleh hewan ruminansia dan tidak boleh diberikan lebih dari 5% dari keseluruhan pakan ternak.
Kandungan energi dalam pakan biasanya diekspresikan sebagai persentase total digestibel nutrient (TDN). TDN dalam pakan biji-bijian lebih tinggi kandungannya dan lebih pekat jika dibandingkan dengan TDN dalam pakan hijauan berserat seperti rumput atau hay.
Protein menyediakan materi untuk pembangun otot, tulang, darah, berbagai organ, kulit, bulu, kuku serta memproduksi susu. Jika hewan diberikan pakan yang mengandung lebih banyak protein dibandingkan kebutuhannya maka nitrogen berlebih akan digunakan sebagai sumber energi dan sisanya akan dibuang ke dalam urin. Karena pakan tinggi protein memiliki harga yang lebih mahal dibanding pakan jenis lain, maka memberikan pakan dengan kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan kebutuhan ternak akan mengakibatkan kerugian.
Vitamin diperlukan dalam jumlah kecil namun sangat penting untuk kesehatan dan pertumbuhan ternak. Pakan berupa rumput memiliki kandungan karoten yang tinggi, yang dapat dikonversi oleh hewan menjadi vitamin A dan disimpan dalam hati. Kebutuhan vitamin jenis lain akan didapatkan dari pakan atau dibentuk selama proses pencernaan, kecuali vitamin D, yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan tulang serta keseimbangan mineral. Vitamin D dibentuk oleh aksi cahaya matahari yang terkena kulit. Tidak ada hewan yang kekurangan vitamin D kecuali hewan yang selalu di dalam kandang yang gelap.