KEMBANGKAN PETERNAKAN MELALUI OPTIMALISASI IB, 9 NEGARA AFRIKA BELAJAR DI BBIB SINGOSARI
Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari kembali mengadakan bimbingan teknis internasional pada tahun ini. Kali ini 18 High Level Officer, dari 9 negara-negara afrika datang ke Indonesia untuk mengikuti Pelatihan Manajemen Inseminasi Buatan dalam pelatihan yang bertajuk, “ Workshop on Artificial Insemination for African Countries.”
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH), Dr. Ir. Nasrullah, M.Sc., menyampaikan,” Kegiatan ini merupakan salah satu tindak lanjut hasil kunjungan Bapak Presiden mengunjungi Afrika pada akhir 2023. Pada kunjungan tersebut presiden telah menandatangani kerjasama bilateral, salah satu poin kerjasama adalah terkait sektor peternakan. Kami sangat bangga bisa berbagi pengalaman, kemampuan, dan teknologi dengan negara-negara peserta pelatihan ini.”
Hendra Satya Permana, Perwakilan Kementerian Luar Negeri menyampaikan, “ ini adalah salah satu cermin kuatnya kerjasama Indonesia dengan negara-negara di Afrika, merupakan wujud kuatnya komitmen pemerintah Indonesia untuk terus membangun hubungan yang lebih baik dan saling menguntungkan dengan negara-negara Afrika.”
Kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan kolaborasi BBIB Singosari bersama Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI). Direktur Utama LDKPI, Tormarbulang Lumbantobing menyampaikan, “ pada intinya kami sangat mendukung bagaimana skill, pengalaman, best practices yang kita punya, kita bagikan kepada negara lain. “
Dr. Akbar, Kepala BBIB Singosari mengungkapkan saat acara pembukaan,” Program Pelatihan ini disusun sedemikian rupa sebagai wadah untuk berbagi ilmu. Kami harapkan seluruh peserta benar-benar memanfaatkan kegiatan ini dan mendapatkan informasi yang komprehensif terkait manajemen inseminasi buatan.”
Kegiatan Pelatihan “Workshop on Artificial Insemination Management for African Countries” ini diadakan mulai 7 sampai dengan 21 Juli 2024, diikuti oleh perwakilan dari 9 negara, yaitu: Madagascar, Senegal, Tanzania, Mozambique, Kenya, Zimbabwe, Sudan, Nigeria dan Ethiopia.(*)