Covid-19 yang masih menjadi pandemi sampai saat ini memberikan dampak hebat bagi pertumbuhan ekonomi. Semua sektor menunjukkan nilai pertumbuhan yang negatif. Di tengah kondisi seperti ini sektor pertanian menunjukkan hasil yang positif. Peternakan yang menjadi bagian dari sektor pertanian juga memiliki peran yang penting dan strategis dalam perekonomian nasional. Pemenuhan kebutuhan protein, khususnya protein asal hewani menjadi sangat penting terutama untuk menjaga keseimbangan gizi dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Untuk membantu menjaga produktivitas di bidang peternakan, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian bersama dengan Komisi IV DPR RI mengadakan Bimbingan Teknis Manajemen Peternakan di beberapa daerah di Jawa Timur seperti Madiun, Jombang, Blitar, dan Tulungagung. Bimtek ini diikuti sebanyak 420 orang peserta. Dalam kegiatan ini Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari sebagai UPT dibawah Koordinasi (Ditjen PKH) memiliki peran untuk menyelenggarakan Bimtek tersebut. Acara ini juga dihadiri oleh anggota Komisi IV DPR RI, sehingga selain mendapatkan pengetahuan teknis peternakan peternak juga bisa langsung menyampaikan aspirasi terkait pertanian dan peternakan yang dihadapi oleh masyarakat.

Bimtek Manajemen Peternakan ini dilaksanakan untuk mempertahankan kinerja dan produktivitas dari peternakan, yang fokus menjaga ketahanan pangan nasional, meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk peternakan, menjaga keberlanjutan sumber daya juga meningkatkan kualitas SDM peternakan. Bimtek ini diikuti oleh peternak dan penyuluh sebagai ujung tombak dalam pembangunan peternakan. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan peternak sehingga membantu mereka dalam meningkatkan produktivitas ternak dan pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan mereka.