Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari berkolaborasi dengan Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian (BPATP) dalam mengidentifikasi potensi pemanfaatan kekayaan intelektual yang ada di BBIB Singosari. Pertemuan  ini, dihadiri oleh Koordinator Pemasaran dan Informasi beserta pejabat fungsional dan para Peneliti dari BPATP.
Ibu Drh Sarastina MP, Koordinator Pemasaran dan Informasi dalam sambutannya menjelaskan bahwa BBIB Singosari telah banyak mengembangkan inovasi baik dalam bidang sains peternakan, layanan, teknologi informasi. “Kami berharap dengan adanya kolaborasi dengan BPATP, dapat membantu kami dalam proses identifikas inovasi yang dapat didaftarkan Hak Kekayaan Intelektualnya” sambung Ibu drh. Sarastina.
Bapak Nurjaman S.T.P., M.M. Sub Koordinator Pelayanan Alih Teknologi menyampaikan bahwa BPATP mempunyai tugas untuk melaksanakan pelayanan pengelolaan kekayaan intelektual yang dimiliki Kementerian Pertanian termasuk BBIB Singosari.
“Saya melihat inovasi yang dimiliki BBIB Singosari sangat berpotensi untuk didaftarkan hak kekayaan intelektualnya dan kami siap membantu dalam memfasilitasi pengajuannya” lanjut Bapak Nurjaman S.T.P., M.M.
Dengan adanya pertemuan kali ini, diharapkan membuka peluang besar BBIB Singosari untuk mempunyai Hak Kekayaan Intelektual lebih banyak. Dengan mendorong inovasi dan teknologi, BBIB Singosari akan mampu lebih jauh berkembang dan meningkat secara berkelanjutan dalam usaha memajukan teknologi bidang peternakan.(*)
Ditjen PKH Kementan RI Kementerian Pertanian Republik Indonesia
#PertanianMajuMandiriModern #peternakan #bbibsingosari #inseminasibuatan