Rabu, 12 Februari 2025, Duta Besar untuk  Indonesia yang berasal dari negara Belarusia, Kazakhstan, Armenia, Uruguay, Brazil, dan Argentina berkunjung ke BBIB Singosari. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat potensi Indonesia di bidang ketahanan pangan khususnya pada sektor peternakan. Dari sejumlah 6 negara yang berkunjung merupakan negara anggota Eurasian Economic Union (EAEU) kesatuan ekonomi negara negara eurasia yang beranggotakan 5 negara; dan juga negara anggota Mercosur (Mercado Common del Sur/ Southern Common Market) yang merupakan blok perdagangan negara negara Amerika Selatan.

Nidya Kartikasari, Direktur Kerjasama Intra Kawasan Amerika dan Eropa menyampaikan “ BBIB Singosari terpilih menjadi salah satu site visit karena BBIB Singosari yang terbesar, sering dilakukan kerjasama internasional. Sehingga kami merekomendasikan para duta besar untuk berkunjung ke BBIB Singosari.”

Selama kunjungan, para duta besar meninjau secara langsung fasilitas produksi semen beku di laboratorium, juga mengunjungi Bank Sperma BBIB Singosari. Mereka terkesan dengan kecanggihan teknologi yang dimiliki Indonesia dalam proses produksi semen beku.

George Prata, Duta Besar Brazil untuk Indonesia mengatakan, ”Kami sangat terkesan dengan implementasi teknologi yang ada di sini dan ternyata sudah diterapkan sejak lama. Saya kira teknologi ini baru saja diterapkan ternyata setelah melihat sudah digunakan sejak lama, hal ini merupakan pemahaman baru bagi saya.”

Dr. Akbar, Kepala BBIB Singosari menyampaikan, “ Pengembangan peternakan untuk daging dan susu di Indonesia tidak lepas dari peran dari BBIB Singosari. Kami sebagai pusat IB Nasional memiliki pengalaman bertahun-tahun dan sebagian besar kebutuhan semen beku nasional dipenuhi oleh BBIB Singosari. Kami juga memiliki banyak pengalaman untuk kerjasama pengembangan kapasitas bagi negara-negara lain.”

Pada kesempatan ini Nidya Kartikasari juga menyampaikan bahwa negara anggota EAEU dan Mercosur memiliki pengalaman selama bertahun-tahun di sektor pangan dan pertanian. Dengan program kunjungan ini para duta besar memiliki pandangan tentang potensi yang dimiliki indonesia untuk selanjutnya dapat menjadi acuan untuk kerjasama lebih lanjut, terutama berkaitan dengan pelatihan dan ekspor semen beku.(*)