73 Petugas teknis dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Gangguan Reproduksi (Gangrep) di BBIB Singosari. Bimtek ini diadakan mulai tanggal 17 sampai dengan 26 Juli 2024 di BBIB Singosari. Peserta berasal dari Berbagai daerah seperti Kabupaten Klaten, Kabupaten Bantul, Kabupaten Magelang, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Sigi, Kabupaten Lampung, Kabupaten Muko muko, dan Kabupaten Morowali.
Selama 8 Hari mengikuti bimtek, peserta mendapatkan materi yang dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu, materi dasar, materi inti, dan materi penunjang. Materi dasar adalah materi yang sangat perlu diketahui oleh peserta, juga berisi materi terkait kebijakan-kebijakan. Materi inti meliputi yang menjadi pokok utama dalam pelatihan memberikan peningkatan pada pemahaman dan kemampuan (skill teknis) peserta. Yang ketiga, materi penunjang, berisi tentang materi pendukung yang nantinya mampu membantu peserta nantinya ketika bertugas di lapangan. Dengan metode ini diharapkan peserta mendapatkan pemahaman sekaligus kemampuan teknis yang komprehensif.
Selanjutnya BBIB Singosari akan membuka pelatihan Gangguan Reproduksi sejenis yang diikuti oleh petugas teknis dari daerah daerah lain. Dengan pelatihan ini, BBIB Singosari berkomitmen untuk membantu SDM teknis peternakan daerah untuk lebih mampu dalam menangani masalah peternakan terutama terkait reproduksi, sehingga produktifitas peternakan nasional secara bersamaan akan menjadi lebih baik.
Selama 8 Hari mengikuti bimtek, peserta mendapatkan materi yang dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu, materi dasar, materi inti, dan materi penunjang. Materi dasar adalah materi yang sangat perlu diketahui oleh peserta, juga berisi materi terkait kebijakan-kebijakan. Materi inti meliputi yang menjadi pokok utama dalam pelatihan memberikan peningkatan pada pemahaman dan kemampuan (skill teknis) peserta. Yang ketiga, materi penunjang, berisi tentang materi pendukung yang nantinya mampu membantu peserta nantinya ketika bertugas di lapangan. Dengan metode ini diharapkan peserta mendapatkan pemahaman sekaligus kemampuan teknis yang komprehensif.
Selanjutnya BBIB Singosari akan membuka pelatihan Gangguan Reproduksi sejenis yang diikuti oleh petugas teknis dari daerah daerah lain. Dengan pelatihan ini, BBIB Singosari berkomitmen untuk membantu SDM teknis peternakan daerah untuk lebih mampu dalam menangani masalah peternakan terutama terkait reproduksi, sehingga produktifitas peternakan nasional secara bersamaan akan menjadi lebih baik.