BBPTUHPT Baturraden Lakukan Studi Banding ke BBIB Singosari Terkait Pembentukan BLU
 
Malang, 25 Juni 2025 – Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari menerima kunjungan dari Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak (BBPTUHPT) Baturraden dalam rangka studi banding dan konsultasi pembentukan Badan Layanan Umum (BLU), pada Selasa (25/6).

Rombongan BBPTUHPT Baturraden dipimpin langsung oleh Kepala Balai, Dani Kusworo, S.Pt., M.Si., beserta jajaran manajemen. Kunjungan ini menjadi langkah strategis BBPTUHPT dalam memperkuat kesiapan kelembagaan menuju BLU, dengan belajar langsung dari pengalaman BBIB Singosari yang telah sukses menerapkan sistem pengelolaan BLU sejak tahun 2010.

Dalam pertemuan tersebut, BBIB Singosari memaparkan berbagai aspek tata kelola yang telah dijalankan, mulai dari pengelolaan keuangan fleksibel, penguatan pelayanan publik berbasis kinerja, hingga inovasi dalam pengembangan unit bisnis yang mendukung pelayanan teknis peternakan. BBIB Singosari juga menekankan pentingnya integrasi antara aspek pelayanan teknis dan kewirausahaan publik agar lembaga BLU tetap adaptif dan berdaya saing tinggi.

Kepala BBPTUHPT Baturraden menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dan keterbukaan BBIB Singosari dalam berbagi pengalaman. “Kami melihat BBIB Singosari sebagai role model dalam tata kelola BLU di sektor peternakan. Banyak pelajaran berharga yang bisa kami adopsi, baik dari sisi strategi manajemen maupun optimalisasi layanan kepada masyarakat,” ujarnya.


Menanggapi hal tersebut, pimpinan BBIB Singosari menegaskan komitmen lembaganya untuk terus mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik di sektor peternakan. “BBIB Singosari selalu terbuka untuk berkolaborasi dan berbagi praktik baik. Semoga kunjungan ini menjadi awal dari sinergi yang lebih kuat antarunit kerja untuk bersama-sama membangun layanan publik yang lebih profesional, efisien, dan berdampak,” ungkapnya.

Kunjungan ini diakhiri dengan sesi diskusi intensif dan peninjauan lapangan ke unit-unit layanan BBIB Singosari, termasuk laboratorium, ruang produksi semen beku, dan fasilitas pendukung lainnya. Diharapkan, pengalaman langsung ini dapat memperkaya rencana transformasi BBPTUHPT Baturraden dalam menuju BLU yang berdaya saing dan berorientasi pada kepuasan pengguna layanan.(*)