BBIB Singosari Terima Kunjungan Koordinasi dan Pemantauan dari SPI Pusat Ditjen PKH
Malang, 10 Juli 2025 – Dalam rangka menindaklanjuti hasil pemeriksaan dan pendampingan implementasi pengawasan internal, Satuan Pengawas Internal (SPI) Pusat Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) melakukan kegiatan koordinasi, pemantauan, dan pendampingan terhadap satuan kerja (satker) lingkup Ditjen PKH, termasuk di Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari.
Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 10 Juli 2025 ini menjadi bagian dari upaya SPI Pusat dalam memastikan proses pengawasan internal di satker berjalan efektif, akuntabel, serta sesuai dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). BBIB Singosari menjadi salah satu satker yang turut dilakukan pendampingan intensif, mengingat peran strategisnya dalam mendukung program prioritas bidang peternakan nasional.
Dalam kegiatan tersebut, SPI BBIB Singosari menyampaikan laporan implementasi pengawasan internal yang telah dilaksanakan, mulai dari kegiatan audit, reviu, monitoring, hingga evaluasi terhadap pelaksanaan program dan kegiatan di lingkungan balai. Diskusi juga membahas strategi peningkatan efektivitas pengawasan serta penajaman peran SPI dalam mendukung tata kelola yang transparan dan berintegritas.
Sebagai unit kerja yang memiliki Satuan Pengawas Internal (SPI) tersendiri, BBIB Singosari menegaskan komitmennya dalam menjaga profesionalisme dan integritas pengawasan. Meski secara struktural SPI berada di bawah otoritas Rektor, dalam praktiknya SPI tetap menjunjung tinggi prinsip independen, objektif, dan berintegritas dalam menjalankan tugasnya.
“Penguatan peran SPI bukan hanya soal pengawasan administratif, tetapi juga bagian dari proses perbaikan berkelanjutan di seluruh lini kerja. Kami terbuka terhadap masukan dan siap terus berbenah demi kualitas tata kelola yang lebih baik,” ungkap perwakilan BBIB Singosari dalam sesi dialog bersama tim SPI Pusat Ditjen PKH.
Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kapabilitas SPI di seluruh satuan kerja Ditjen PKH serta memperkuat sinergi dalam menciptakan pengawasan internal yang adaptif, responsif, dan berdampak nyata terhadap kualitas pelayanan publik.(*)
Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 10 Juli 2025 ini menjadi bagian dari upaya SPI Pusat dalam memastikan proses pengawasan internal di satker berjalan efektif, akuntabel, serta sesuai dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). BBIB Singosari menjadi salah satu satker yang turut dilakukan pendampingan intensif, mengingat peran strategisnya dalam mendukung program prioritas bidang peternakan nasional.
Dalam kegiatan tersebut, SPI BBIB Singosari menyampaikan laporan implementasi pengawasan internal yang telah dilaksanakan, mulai dari kegiatan audit, reviu, monitoring, hingga evaluasi terhadap pelaksanaan program dan kegiatan di lingkungan balai. Diskusi juga membahas strategi peningkatan efektivitas pengawasan serta penajaman peran SPI dalam mendukung tata kelola yang transparan dan berintegritas.
Sebagai unit kerja yang memiliki Satuan Pengawas Internal (SPI) tersendiri, BBIB Singosari menegaskan komitmennya dalam menjaga profesionalisme dan integritas pengawasan. Meski secara struktural SPI berada di bawah otoritas Rektor, dalam praktiknya SPI tetap menjunjung tinggi prinsip independen, objektif, dan berintegritas dalam menjalankan tugasnya.
“Penguatan peran SPI bukan hanya soal pengawasan administratif, tetapi juga bagian dari proses perbaikan berkelanjutan di seluruh lini kerja. Kami terbuka terhadap masukan dan siap terus berbenah demi kualitas tata kelola yang lebih baik,” ungkap perwakilan BBIB Singosari dalam sesi dialog bersama tim SPI Pusat Ditjen PKH.
Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kapabilitas SPI di seluruh satuan kerja Ditjen PKH serta memperkuat sinergi dalam menciptakan pengawasan internal yang adaptif, responsif, dan berdampak nyata terhadap kualitas pelayanan publik.(*)