BBIB SINGOSARI KENALKAN TEKNOLOGI GENOMIK DAN SEMEN BEKU SEXING PADA MAHASISWA POLBANGTAN MALANG
 
Selasa, 3 Desember 2024, Kepala BBIB Singosari, Dr. Akbar, memberikan kuliah umum di Politeknik Pembangunan Pertanian Malang. Tema dari acara ini adalah Dukungan sektor peternakan dalam pencapaian swasembada daging susu dan telur nasional. Kegiatan ini diikuti oleh 380 Mahasiswa Polbangtan Malang. Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Dr Ir Indyah Aryani, M.M. juga menjadi narasumber pada acara ini. Ibu Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kerjasama, Dr. Ir. Novita Dewi K., S.Pt., M.Si., IPU. menyampaikan saat pembukaan kuliah umum, " Adik-adik mahasiswa materi pada hari ini bisa disimak dengan baik. Ayo bersama kita tingkatkan mental dan keilmuan untuk bersama sama mendukung program peningkatan gizi melalui pemenuhan kebutuhan protein nasional. " Kepala BBIB Singosari, dalam kuliah umum ini membawakan materi Peran BBIB Singosari dalam Mendukung Swasembada Daging dan Susu Nasional. Dr. Akbar menyampaikan, "Untuk mencerdaskan bangsa diperlukan asupan makanan bergizi tinggi yang diperoleh dari ketersediaan protein. Dan kebutuhan ini bisa dipenuhi oleh kita semua yang bergelut berjuang di sektor peternakan." Pada materi ini Dr. Akbar mengenalkan teknologi pemetaan genetik dan semen beku sexing yang sudah digunakan di BBIB Singosari, " Teknologi Genomik memiliki berbagai kelebihan, dengan menggunakan teknologi ini potensi potensi unggulan dari ternak dapat diketahui bisa diketahui cukup dengan 1 generasi. Sehingga bisa meningkatkan kualitas genetik dengan lebih cepat." Kepala BBIB Singosari menyampaikan bahwa saat ini BBIB Singosari telah memiliki semen beku sexing. Dimana peternak bisa memilih semen beku yang di IB kan nantinya bisa menghasilkan kelahiran jantan atau betina sesuai kebutuhan peternak. Materi BBIB Singosari ditutup dengan motivasi dan semangat dari Dr. Akbar, "Dengan Ilmu yg didapat disini mari kita hentakkan peternakan dan pertanian indonesia, seperti semangat adik-adik semua." Pada kesempatan sama Kadisnak Prov Jatim menyampaikan, " Menghadapi kondisi saat ini yang harus kita siapkan adalah sikap adaptif terhadap berbagai perubahan. Dengan adaptif kita lebih responsif terhadap berbagai situasi, termasuk dalam peningkatan produktifitas peternakan." Dengan materi pada kuliah umum ini diharapkan mahasiswa Polbangtan mendapatkan wawasan dan ilmu baru untuk nantinya menjadi bekal dalam peran untuk pembangunan peternakan.(*)