
Kegiatan yang bertajuk “Strengthening Indonesia – Suriname Development Cooperation trought Reverse Linkage Program†merupakan tindak lanjut dari diagnostic mission yang telah dilaksanakan pada tanggal 19 April – 12 Mei 2017. Dari hasil kegiatan diagnostic mission  yang dimotori oleh Bappenas tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa pengembangan bidang peternakan di Suriname masih perlu ditingkatkan terutama dalam meningkatkan keberhasilan inseminasi buatan.  Pemerintah Indonesia melalui Bappenas mempercayakan tugas ini kepada BBIB Singosari yang telah mempunyai banyak catatan sukses di bidang kerjasama internasional. “BBIB Singosari merupakan salah satu implementing agencies yang terbaik yang kami punya†ujar Priyanto Rohmattulloh, Kepala Sub Direktorat Kerjasama Pembangunan Global Bappenas.
Delegasi Suriname akan tinggal di Malang selama 4 hari dan mengunjungi beberapa lokasi sebelum pada hari Jumat (28 Juli 2017) bertolak kembali Suriname. Beberapa lokasi yang akan di kunjungi diantaranya PTPN XII, Universitas Brawijaya, Desa Gading Kulon DAU, PT. Green Field Indonesia dan Koperasi Agro Niaga Jabung. Kunjungan ke beberapa lokasi ini dimaksudkan untuk mencari potensi kerjasama lainnya di bidang pertanian. (mt)