Senin, 16 November 2020,  Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari melepas kembali bantuan benih/bibit hijauan pakan ternak. Bantuan ini akan diberikan kepada 5 kelompok ternak penerima bantuan dari Program dan Kegiatan Pengembangan 1000 Desa Sapi yang berada di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Bantuan ini diberikan oleh BBIB Singosari untuk mendukung kesuksesan Program dan Kegiatan 1000 Desa Sapi khususnya di provinsi Jawa Timur.

Jumlah bantuan bibit dan benih pakan yang dibagikan untuk Kabupaten Probolinggo adalah: bibit indigofera sebanyak 250 polybag, rumput gajah 50.000 stek, benih indigofera 1 kg, kaliandra 2 kg, desmodium rensonii 2 kg ke distanakkeswan probolinggo. Bibit ini nantinya akan dimanfaatkan oleh kelompok peternak penerima bantuan Kegiatan 1000 Desa Sapi untuk memenuhi kebutuhan pakan dari ternak-ternak mereka.

Sebelumnya Bantuan bibit dan benih pakan ternak serupa juga diberikan untuk  kelompok ternak di Kabupaten Lombok Tengah.

Bantuan bibit dan benih pakan ini penting diberikan untuk kelompok ternak untuk menjamin ketersediaan pakan bagi ternak-ternak kelompok ternak penerima bantuan program tersebut. Ketersediaan pakan yang cukup menjamin ternak untuk tetap mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk tetap produktif.

Program dan Kegiatan Pengembangan 1000 Desa Sapi ini dilaksanakan dalam rangka menekan ketergantungan Indonesia terhadap impor daging sapi. Program ini juga bertujuan untuk memperbaiki ekonomi masyarakat secara berkesinambungan. Selain itu dalam kondisi pandemi seperti ini sektor pertanian termasuk didalamnya adalah peternakan menjadi sektor utama penopang ketahanan pangan (food security) yang penting saat krisis.

Program ini merupakan Pilot Project, dan dimasukkan sebagai program super prioritas Kementerian Pertanian Tahun 2020. Pada tahun yang akan datang program ini dapat direplikasi di berbagai provinsi di seluruh Indonesia sesuai potensi daerah masing-masing. Dengan demikian, program ini juga diharapkan dapat menambah populasi ternak sehingga kebutuhan protein hewani bagi masyarakat Indonesia dapat terpenuhi.