Sebanyak 295 personil yang terdiri dari unsur-unsur BPBD Kabupaten Malang, TNI, POLRI, Kecamatan Singosari, Perhutani, UPT Taman Hutan Rakyat R. Suryo dan relawan yang terdiri dari PMI, Pramuka dan organisasi massa lainnya berkumpul di halaman BBIB Singosari pada Minggu siang pukul 14:00 WIB dalam rangka Apel Kesiapan Pemadaman bencana kebakaran hutan dan lahan yang terjadi pada kawasan Taman Hutan Rakyat Raden Suryo di lereng gunung Arjuna.
Apel siaga ini menindaklanjuti peninjauan oleh Forpimda (Bupati-Kapolres-Dandim) Kabupaten Malang pada Sabtu malam tanggal 12 Oktober 2019 dan status tanggap bencana dimana titik-titik api masih tersebar di lokasi Pusung, Bukit Bagong dan Dieng Sewu yang dekat dengan lokasi sumber mata air di Kawasan Budug Asu dan Candi Telih.
Apel siaga ini menindaklanjuti peninjauan oleh Forpimda (Bupati-Kapolres-Dandim) Kabupaten Malang pada Sabtu malam tanggal 12 Oktober 2019 dan status tanggap bencana dimana titik-titik api masih tersebar di lokasi Pusung, Bukit Bagong dan Dieng Sewu yang dekat dengan lokasi sumber mata air di Kawasan Budug Asu dan Candi Telih.
Apel siaga tanggap darurat kebakaran hutan di halaman BBIB Singosari
Dalam amanatnya sebagai Pembina bersama dalam apel siaga Dandim 0818 Letkol (inf) Ferry Muzawwad mengingatkan perlunya tanggap penanggulangan Bencana yang hampir secara rutin terjadi setiap tahun di kawasan Hutan Rakyat R. Suryo mengingat kawasan tersebut merupakan salah satu sumber air bagi kawasan Malang Raya, serta efek ikutan dari kebakaran hutan yaitu terganggunya ekosistem dan banjir.
Disamping itu Kapolres Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung, SH, SIK, MSi juga menegaskan bahwa keselamatan relawan lebih penting daripada padamnya api sehingga diharapkan semua relawan berhati-hati dan tidak bertindak gegabah serta selalu mengikuti arahan-arahan yang diberikan oleh pimpinan regu tanggap bencana dari Taman Hutan Rakyat yang lebih mengenali lokasi. Kepala UPT Tahura R Suryo Bapak Wahyudi melengkapi apel kesiagaan ini dengan menyampaikan arahan-arahan tekhnis pemadaman kebakaran hutan dengan menyisir titik-titik api yang tersisa dan memadamkan dengan ditimbun tanah serta menebang pohon-pohon yang terbakar dan mematikan apinya dengan tanah.
Disamping itu Kapolres Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung, SH, SIK, MSi juga menegaskan bahwa keselamatan relawan lebih penting daripada padamnya api sehingga diharapkan semua relawan berhati-hati dan tidak bertindak gegabah serta selalu mengikuti arahan-arahan yang diberikan oleh pimpinan regu tanggap bencana dari Taman Hutan Rakyat yang lebih mengenali lokasi. Kepala UPT Tahura R Suryo Bapak Wahyudi melengkapi apel kesiagaan ini dengan menyampaikan arahan-arahan tekhnis pemadaman kebakaran hutan dengan menyisir titik-titik api yang tersisa dan memadamkan dengan ditimbun tanah serta menebang pohon-pohon yang terbakar dan mematikan apinya dengan tanah.
Foto bersama relawan pemadaman hutan beserta Kepala BBIB Singosari, Kapolres Malang dan Dandim 0818
Diakhir amanat, tak lupa Pembina apel menyampaikan terimakasih kepada Kepala BBIB Singosari atas bantuan yang sudah diberikan dan mengajak semua relawan berdoa untuk keselamatn diri dan kesuksesan misi yang akan dilaksanakan. Â Apel diakhiri dengan penyerahan paket bantuan peralatan dan bahan konsumsi secara simbolis oleh Kapolres Malang, Dandim 0818 dan Kepala UPT Taman Hutan Rakyat R. Suryo serta mobilisasi relawan menuju titik-titik kebakaran hutan. (ppmgt1)
Penyerahan bantuan peralatan dan bahan konsumsi untuk menunjang kegiatan pemadaman Karhutla