Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari Kementerian Pertanian (Kementan) mengedukasi siswa SMA PGRI Lawang tentang inseminasi buatan, Rabu 21 Februari 2024. Kepala BBIB Singosari, drh. Akbar, M.P mengatakan, edukasi yang dilakukan pada siswa SMA itu merujuk pada pengetahuan inseminasi buatan mulai dari pengenalan pejantan unggul hingga proses produksi semen beku pada ternak. "Kita ajarkan untuk mengenali mulai dari pejantan unggul, proses penampungan sperma, sampai prosesing semen beku," kata dia. Kemudian, para peserta observasi dari siswa SMA juga langsung diajak berkunjung ke wahana Edukasi Tour de Jerami BBIB Singosari. Di sana, mereka diajarkan cara mengolah produk olahan susu menjadi ice cream, interaksi dengan ternak seperti marmut, kambing, dan kelinci. Sementara, Pustakawan BBIB Singosari, Eka Fitrianingsih menyebut, edukasi kepada siswa sekolah itu dilakukan untuk menarik minat mereka untuk dunia peternakan. "Melalui eduwisata BBIB Singosari ini, kita mengenalkan potensi dan keunggulan dunia peternakan, meningkatkan minat pemuda untuk beternak," papar dia. Di tempat yang sama, Pengawas Bibit Ternak BBIB Singosari, Bernad W Lumbantobing memaparkan, para siswa antusias untuk mengenal proses peningkatan kualitas genetik hewan ternak untuk menjadi unggul. "Setiap tahapan mereka perhatikan secara seksama. Para siswa antusias dalam mendalami bagaimana memilih bibit ternak unggul. Semoga, semakin banyak siswa atau kaum milenial dan Gen Z untuk turut berkontribusi meneruskan dan mengembangkan peternakan Indonesia," pungkasnya.